Upaya Membangun Budaya Diskusi Dampak Perubahan Iklim terhadap Kesehatan Mental Generasi Z
Oleh : Siti Nurdianah (Mahasiswa Pasca Sarjana Magister Pendidikan Universitas Pamulang
Dampak perubahan iklim terjadi dalam kehidupan masyarakat. Hal tersebut memberikan efek yang sangat besar dalam kehidupan generasi Z. Generasi Z adalah mereka yang lahir pada tahun 1998 sampai tahun 2012. European Climate and Health Observatory menemukan bahwa dampak dari peristiwa cuaca extreme, tingginya temperatur, dan jangka panjang perubahan menyebabkan adanya kecemasan, perubahan mood, perasaaan takut kehilangan, dan kekhawatiran terhadap perubahan iklim. Hal ini memberikan dampak buruk terhadap kesehatan mental seperti depresi, tindakan kriminal, dan stress yang berlebihan.
Perubahan iklim terjadi sebagian besar dari adanya aktivitas manusia seperti peningkatan gas karbondioksida. Sebuah studi menunjukkan 10.000 anak dan generasi muda di 10 negara menunjukkan 45% responden memiliki perasaan negatif terhadap perubahan iklim. Hal ini berdampak pada emosi mereka dan buruknya kesehatan mental. Oleh sebab itu, penting adanya ekosistem yang membentuk kesadaran terhadap perubahan iklim di lingkungan sekolah dengan tujuan mengambil peranan dalam menghadapi perubahan iklim. Adapun membangun ekosistem budaya tersebut dimulai dengan lingkungan sekolah.
Saint John’s Catholic School mengadakan kegiatan science talks yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa terkait dengan fenomena lingkungan hidup. Masing-masing kelas diberikan kesempatan untuk menentukan tema yang akan disampaikan kepada teman-temannya dan siswa-siswa secara bergantian diberikan kesempatan untuk mempresentasikan tema yang mereka ambil. Sesi tanya jawab dan kuis interaktif diberikan untuk menambah pengetahuan peserta didik. Budaya diskusi ilmiah ini perlu dilakukan dalam lingkungan sekolah untuk memberikan pengetahuan kepada peserta didik dan memberikan edukasi dalam rangka mengatasi perubahan iklim
Selain dari diskusi kelompok besar, kegiatan lainnya seperti class discussion dengan jumlah yang lebih sedikit dapat memberikan ruang kepada anak-anak untuk mengeksplorasi lebih jauh terkait dengan dampak perubahan iklim di lingkungan sekitar. Dalam diskusi kecil inilah anak-anak dapat mengali lebih dalam dampak perubahan iklim yang terjadi dan membentuk ikatan kelas yang lebih akrab. Tujuan dari adanya small group disscussion dapat membuat peserta didik belajar mengurangi rasa kecemasaan akibat dari adanya dampak perubahan iklim sebab mereka memiliki teman berdiskusi
Membangun budaya diskusi ilmiah tidak hanya dilakukan dalam pendidikan tinggi, namun sudah sejak dari lingkungan SMA budaya tersebut dapat dibentuk. Upaya dalam mengatasi perubahan iklim membutuhkan seluruh gerakan elemen masyarakat, adapun sekolah dapat berperan menciptakan generasi muda yang peduli terhadap lingkungan, dan belajar berkontibusi untuk mengurangi dampak yang terjadi akibatnya. Jangan sampai dengan adanya dampak perubahan iklim ini, generasi muda justru memiliki rasa kecemasaan yang lebih tinggi, dan sulit mengatasinya.
.
